Beginilah cara Asifba menjaga smartphone atau HP Android supaya memiliki performa yang stabil dan tidak lemot walaupun banyak aplikasi yang diinstal dalam gawai tersebut.
 |
| Ilustrasi menjaga smartphone HP Android supaya stabil dan tidak lemot/Pixabay |
Asifbaproject.com - Simak trik mudah menjaga performa HP Android supaya tetap ngebut dan tidak lemot lagi sebagai berikut ini.
Diketahui, performa HP Android yang lemot pasti akan membuat pengguna tak sabar dan ingin memiliki smartphone baru yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Pengalaman soal HP lemot, tak hanya terjadi di kalangan ponsel menengah kebawah yang harga pasarannya sekitar satu jutaan kebawah.
Namun, HP Android dengan kelas menengah keatas pun juga akan mengalami lemot jika tak pernah dirawat performanya.
Tak menutup kemungkinan HP dengan penyimpanan besar dipadu dengan kapasitas RAM yang besar juga bjsa lemot karena suatu hal.
Pasalnya, HP Android yang lemot merupakan permasalahan yang umum terjadi dan sudah biasa dirasakan oleh sejumlah penggunanya.
Ketika HP Android merasa lemot dan tak gesit lagi performanya, banyak orang yang ingin membeli ponsel baru yang lebih baik.
Padahal, ada cara khusus yang bisa digunakan untuk merawat performa HP Android supaya tak menjadi lemot.
Berikut sederet trik mudah untuk menjaga ponsel Android supaya tetap ngebut dan tidak lemot serta menjaga performanya.
1. Hapus Recent App Jika Sudah Tak Digunakan
Recent app merupakan histori pembukaan dan pemakaian aplikasi di hp android. Ketika Anda menggunakan satu aplikasi, maka ia akan memakan RAM, processor dan masuk ke recent app.
Apabila sudah tidak menggunakan aplikasi tersebut, segeralah untuk menghapus recent app dari manajemen ponselmu.
Setiap smartphone biasanya memiliki cara yang berbeda untuk membuka recent app. Ada yang menggunakan tombol kiri bawah, kanan bawah, swipe up dan lain sebagainya sesuai ROM yang digunakan.
Nah, apabila Anda sudah tak menggunakan lagi aplikasi yang sudah dibuka, segeralah hapus dari recent app supaya aplikasi tak memakan banyak RAM.
2. Hapus Cache Aplikasi Secara Berkala
Menggunakan HP Android sudah pasti banyak aplikasi yang harus diinstal dan digunakan.
Namun, penggunaan secara terus menerus tanpa adanya perawatan membuat file cache di sejumlah aplikasi semakin besar dan banyak.
Cache tersebut membebani ponsel Android Anda dengan data-data yang sebenarnya sudah tak digunakan oleh pengguna.
Sebagai pengguna ponsel Android yang bijak, sudah sewajarnya Anda menghapus file cache di setiap aplikasi yang digunakan.
Diketahui, ada dua cara yang bisa digunakan untuk menghapus cache aplikasi di Android. Yaitu cara manual dan otomatis.
Namun, cara otomatis biasanya tak begitu mempan untuk menghapus cache aplikasi. Maka Asifba sarankan menggunakan cara manual.
Adapun cara otomatis ini bisa Anda lakukan jika ponsel Anda telah menggunakan aplikasi pihak ketiga yang berfungsi untuk menghapus file sampah.
Seperti yang terjadi di ponsel Redmi dan Xiaomi, pengembang telah memasang aplikasi pembersih untuk menghapus file cache atau sampah aplikasi.
Namun, Asifba sendiri lebih senang dengan cara manual. Dimana trik ini harus membuka satu per satu aplikasi dan menghapus bagian cachenya.
Cara manual ini, menurut Asifba lebih efektif dalam membersihkan cache di dalam aplikasi yang terinstal di ponsel Android.
3. Hapus Aplikasi yang Sudah Lama Tak Digunakan
Apabila Anda memiliki sejumlah aplikasi namun sudah tak dipakai dalam jangka waktu yang lama, sudah selayaknya Anda menghapus aplikasi tersebut.
Diketahui, aplikasi yang terinstal di Ponsel Android akan membebani penyimpanan internal, ram dan peocessor di belakang layar jika tak digunakan.
Apabila banyak aplikasi yang tak dipakai dan bersemayam di ponsel Android dalam jangka waktu yang lama, tentunya aplikasi ini malah membebani kinerja HP Android.
Jadi, supaya ponsel pintar Anda tak mudah lemot ya pakai dan instal aplikasi sesuai kebutuhan. Jangan menyimpan banyak aplikasi yang tak digunakan.
4. Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Permasalahan selanjutnya, biasanya ada aplikasi yang tidak digunakan dan ingin dihapus. Tapi, aplikasi tersebut adalah dari sistem atau bawaan pabrik.
Padahal aplikasi sistem bawan pabrik sebagian besar telah tertanam di memori internal dan tak akan dapat dihapus.
Solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menonaktifkan aplikasi sistem yang tak digunakan lagi.
Anda bisa menonaktifkan aplikasi bawaan pabrik dengan cara masuk ke setelan > manager aplikasi > cari aplikasi sistem yang ingin dinonaktifkan > pilih > cari tombol 'nonaktifkan aplikasi'.
Berikut contoh aplikasi yang dinonaktifkan oleh Asifba Art.
5. Bersihkan Penyimpanan Internal Secara Berkala
Diketahui, HP Android yang digunakan secara terus menerus membuat penyimpanan internal menjadi penuh.
Tak hanya file penting saja yang tersimpan, namun banyak file sampah yang terbuat secara alami ketika aplikasi di HP Android digunakan.
Sebelumnya, Aaifba telah membagikan trik membersihkan file sampah berupa hidden file yang berukuran besar.
Seperti itulah cara membersihkan penyimpanan internal yang benar dengan trik jitu dan tentunya mendalam hingga sampah-sampahnua bersih.
6. Jangan Paksakan Kinerja HP Android
Setiap gadget atau smartphone memiliki kelas sendiri-sendiri dan mempunyai keterbatasan fungsi tertentu.
Maka apabila ponsel Anda tidak kuat menjalankan aplikasi tertentu seperti game HD yang membutuhkan spesifikasi tinggi, jangan dipaksakan.
Hal ini merupakan salah satu upaya supaya smartphone Android Anda bisa lebih awet dengan performa yang kencang juga.
Pasalnya, aplikasi berat yang jarang dibuka pun terkadang berjalan di latar belakang dan memakan cukup banyak RAM serta penyimpanan internal.
Nah, itu tadi merupakan tips dari Asifba Art supaya ponsel Android Anda tak mudah lemot dan bisa memiliki performa yang kencang selama digunakan.*****
Komentar0