Ilustrasi Etnografi dalam Antropologi Budaya (Pixabay) |
ASIFBAPROJECT - Etnografi adalah tulisan yang mendeskripsikan tentang kebudayaan suatu bangsa atau suku.
Antropolog biasanya menuliskan tentang suku-suku yang besar dan membatasi deskripsi mereka tentang kebudayaan tersebut dikarenakan suku-suku kecil jarang ditemui seperti suku orang Bgu.
Berdasarkan Antropolog dari Amerika, R. Naroll, susunan daftar prinsip-prinsip antropologi antara lain; wilayah rangkap antar desa, bahasa, politik, identitas, wilayah geografis, ekologi, sejarah, interaksi dan susunan sosial.
Kerangka etnografi adalah susunan mengenai deskripsi suatu budaya. Urutan penulisan kebudayaan bermula dari unsur yang paling konkret hingga paling abstrak.
Unsur paling utama kebudayaan adalah bahasa dan unsur paling akhir adalah realigi, sehingga bahasa dituliskan di bab terdepan dan unsur realigi dituliskan di bab paling belakang.
Karangan Etnografi berisikan:
Lingkungan, berisi iklim, sifat daerah, suhu, data demografi dan curah hujannya.Sejarah suku bangsa, bersasal dari laporan-laporan hasil penggalian dan penelitian para ahli sejarah.
Bahasa, berisikan sistem komunikasi tertulis maupun lisan dan sistem perlambangan beserta dialeknya.
istem tekhnologi, berisikan peralatan hidup, cara memproduksi sesuatu, memakai dan memelihara peralatan hidup. Hanya saja mencatat tekhnologi tradisional seperti alat-alat produksi, alat membuat api, senjata, wadah, makanan, pakaian, tempat berlindung dan perumahan dan alat-alat transportrasi.
Sistem mata pencarian tradisional, berisikan sistem perekonomian dan mata pencarian yang bersifat tradisional saja. Seperti, berburu dan meramu, beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan dan bercocok tanam menetap dengan irigasi.
Organisasi sosial, berisikan unsur-unsur khusus dalam organisasi sosial dan sistem kekerabatan.
Sistem pengetahuan, berisikan alam sekitarnya, flora, fauna, zat-zat, bahan mentah, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku sesama manusia, ruang dan waktu.
Sistem religi, dituliskan karena antropologi memperhtikan upacara keagamaan dalam kebudayaan suatu bangsa dan bahan etnografi mengenai upacara kegamaan yang diperlukan untuk menyusun teori asal mula realigi. Selain itu, sistem religi memiliki tiga unsur penting, yaitu sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan dan suatu umat yang menganut religi itu.
Kesenian, berisikan deskripsi bentuk, tekhnik pembuatan, motif perhiasan dan gaya dari benda-benda kesenian.
Jika antropolog tersebut ingin menuliskan lebih mendalam tentang kesenian, maka diperlukan lapangan-lapangan khusus dalam kesenian. Diantara lain, seni rupa dan seni suara.***
Komentar0